Sedekah dari "Hamba Allah" senilai Rp50 juta |
Sukoharjo, El-Taqwa.Com- Alhamdulillaah, segala puji dan sukur hanya tertuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang oleh karena bantuanNya maka pembangunan Pondok Pesantren Tahfizul Quran (PPTQ) At-Taqwa bisa berjalan dengan lancar.
Melalui rilis kali ini, kami hendak memberitahukan bahwa pembangunan kelas dan kantor guru putra PPTQ At-Taqwa yang digalakkan sejak bulan Februari 2015 ini telah berhasil menggalang dana sebesar Rp117.200.000. Semuanya berasal dari beberapa muhsinin di kawasan Surakarta, Sukoharjo dan sekitarnya.
Perlu diketahui pula bahwa tepat pada hari Ahad, 19 April 2015, seorang muhsinin “Hamba Allah” di Solo, Jawa Tengah telah menyedekahkan hartanya sebesar Rp50.000.000 (50 juta rupiah) untuk program pembangunan PPTQ At-Taqwa Nguter Sukoharjo.
Panitia pembangunan sempat merasa kaget dan hampir tidak percaya ketika menerima bungkusan uang tunai tersebut hingga harus menghadirkan beberapa ustadz di PPTQ At-Taqwa untuk menghitung nominal di dalamnya.
Sedekah jariyah dari warga Desa Weru berupa genting sebanyak 3.500 lembar |
Tak hanya dari perorangan, panitia pembangunan PPTQ At-Taqwa juga menerima sedekah jariyah kolektif. Sekelompok warga di Desa Weru, Sukoharjo, turut menyumbangkan genting sebanyak 3.500 biji untuk menutup ruang guru putra yang sedang dalam tahap akhir pembangunan.
“Ternyata di antara para muhsinin yang memberikan bantuan kepada pesantren itu tidak hanya dari kalangan orang-orang yang mampu. Tidak sedikit di antara mereka justru dari orang-orang kalangan ekonomi menengah ke bawah,” ujar Lukman Al-Azhar, Lc, direktur PPTQ At-Taqwa, menanggapi sumbangan genting tersebut.
Zakat Pertanian dari Mbah Paino kepada PPTQ At Taqwa, Nguter |
“Ada pula yang Mbah Paino, seorang petani lokal di sekitar pesantren, yang memberikan dua karung gabah hasil panen padinya tahun ini sebagai zakat pertanian. Dari situ kita mengambil kesimpulan bahwa memang sedekah itu persoalan iman dan kemapanan mental. Sedekah itu sendiri merupakan bukti sidiq, jujurnya keimanan seseorang dan menunjukkan mapannya mental seseorang,” imbuhnya.
Pihak panitia sendiri menargetkan pembangunan kantor guru putra ini akan selesai pada bulan April 2015, menyesuaikan dengan kapasitas finansial yang dimiliki PPTQ At-Taqwa hingga saat ini.
Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh pembaca el-taqwa.com yang ingin bersedekah jariyah melalui PPTQ At-Taqwa untuk bisa menyalurkan bantuannya ke nomor rekening BRI: 6913-01-000654-50-3 atas nama Lukman Al-Azhar.
“Apa kita tidak bangga, apa kita berbahagia memberikan bantuan sekian kepada Pesantren At-Taqwa, kemudian hasil bantuan kita itu digunakan oleh santri-santri yang membaca Al-Quran. Bukankah itu menjadi amal jariyah bagi kita semua? Yang akan senantiasa kita petik selama fasilitas itu masih digunakan oleh santri-santri di At-Taqwa,” pungkasnya.(Irfan/el-taqwa)