Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
ثَلَاثٌ لَا يُغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ لِلَّهِ وَمُنَاصَحَةُ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَلُزُومُ جَمَاعَتِهِم
Inilah tiga perkara yang bisa memperbaiki hati. Seorang hamba yang melakukannya, hatinya akan bersih dari sifat khianat, dengki, dan keburukan.
Dengan keikhlasan, seorang hamba akan dapat melepaskan diri dari belitan setan. Hal ini berdasarkan firman Allah:
اِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ
"kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka," [QS. Al-Hijr: 40].
Seorang saleh pernah berkata kepada jiwanya, "Ikhlaslah niscaya kamu akan terlepas dari setan!"
Setiap bagian dunia sedikit atau banyak pasti digemari oleh nafsu, dan digandrungi oleh hati. Bila ia telah merasuk ke dalam amal perbuatan, ia bisa mengeruhkan sesuatu yang bersih dan melenyapkan keikhlasan. Wallahu'alam bish shawwab.
Sumber:
Dr. Ahmad Farid. البحر الرائق في الزهد و الرقائق.