Manusia adalah makhluk yang tidak bisa terlepas dari dosa dan kesalahan. Pun demikian ketika ia tengah berada di suatu majelis yang di dalamnya disebut asma-asma Allah dan syariat-Nya yang agung.
Itulah kenapa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita sebuah doa yang bila terucap dari lisan yang tulus, maka dosa-dosa yang kita perbuat selama menghadiri suatu majelis akan diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Doa tersebut adalah:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, tidak ada llah yang berhak disembah selain Engkau. Aku memohon ampunan dan taubat kepada-Mu.
Lafal doa tersebut bisa ditemukan di dalam Musnad Ahmad dan Sunan Ad-Darimi. Keduanya meriwayatkan doa tersebut dari Abu Barzah Al-Aslami.
Doa yang hampir serupa (dengan lafal yang sedikit berbeda) juga terdapat di dalam Sunan An-Nasa'i dan Shahih Muslim dari jalur Ibunda 'Aisyah Radhiyallahuanha, di mana Rasulullah membaca:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Artinya: Ya Allah, Maha Suci Engkau dan segala pujian bagi-Mu. Aku mohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.
Ketika ditanya oleh Ibunda Aisyah Radhiyallahuanha tentang faidah doa tersebut, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إِنْ تَكَلَّمَ بِخَيْرٍ كَانَ طَابِعًا عَلَيْهِنَّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَإِنْ تَكَلَّمَ بِغَيْرِ ذَلِكَ كَانَ كَفَّارَةً
Akhukum fillah
Irfan Nugroho
*Staf pengajar Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo