Membeberkan kesalahan orang lain adalah perbuatan dosa; sedang menutupi kesalahan orang lain adalah perbuatan yang berbuah pahala dan akan menutup aib Antum di Hari Kiamat.
Harga diri mereka adalah harga diri Antum. Membuka aib mereka adalah sama dengan membuka aib Antum sendiri.
Hati-hatilah, jangan membeberkan aib orang lain dan menyebarkannya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ اَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۙ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ؕ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," [QS. An-Nur:19].
Sumber: Syekh Mustafa Al-Adawy, dalam Fikih Akhlak
===============
Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
▶ www.el-taqwa.com
▶️ TG: goo.gl/6C9vTa
▶ WA: +6285647172180
▶ FB: fb.me/pptqattaqwa
===============